Narasinusantara.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Bukan sekadar berkembang dalam aset dan omzet, tetapi juga unggul dalam kualitas dan kompetensi.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menegaskan bahwa penguatan UMKM dilakukan melalui berbagai pelatihan dan pendampingan yang lebih terarah. Fokusnya bukan hanya pada pengembangan keterampilan, tetapi juga sertifikasi halal dan standarisasi produk agar semakin kompetitif.
“Kami tidak ingin pelatihan hanya bersifat seremonial. Harus ada dampak nyata, dan itu sebabnya kami berkolaborasi agar materi yang diberikan relevan dan tepat sasaran. Jangan sampai orang yang sama mengikuti pelatihan yang sama berulang kali,” ujarnya, Sabtu (22/2/25).
Dengan puluhan ribu pelaku UMKM terdaftar di Kukar, mayoritas bergerak di sektor kuliner. Oleh karena itu, Thaufiq menekankan pentingnya standarisasi produk, terutama dalam aspek keamanan dan kepercayaan konsumen.
“Sertifikasi halal, misalnya, bukan hanya soal kehalalan produk, tetapi juga menjadi nilai tambah yang bisa memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” tambahnya.
Melalui langkah ini, Pemkab Kukar berharap UMKM tidak hanya bertahan, tetapi mampu bersaing di tingkat regional hingga nasional.
(Adv/Diskominfo/Kukar)