UMKM Bangkit! Kerja Sama Polri dan BPOM Jadi Solusi Cepat

Captions Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BPOM Taruna Ikrar memberi keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Captions Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BPOM Taruna Ikrar memberi keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Narasinusantara.id, Jakarta – Polri dan BPOM melangkah bersama untuk memberdayakan UMKM Indonesia. Dalam pertemuan strategis di Mabes Polri, Jakarta, Jumat lalu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyambut Kepala BPOM Taruna Ikrar dan timnya. Kerja sama ini bertujuan mempercepat sertifikasi produk UMKM serta memberikan pendampingan yang relevan, mendukung pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah secara lebih terarah.

Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan pentingnya peran UMKM dalam mendorong ekonomi nasional. Ia menyebut, dari total 66 juta UMKM di Indonesia, sekitar 18 juta bergerak di bidang makanan, minuman, obat-obatan, dan produk terkait lainnya. Namun, hanya 4,7 juta pelaku usaha di sektor ini yang tercatat dalam data BPOM.

Baca Juga  Menkeu: Tak ada perubahan anggaran bansos Kemensos pada 2024

“BPOM mendapatkan tugas dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk mempermudah registrasi sehingga UMKM dapat memperoleh sertifikasi dan naik kelas,” ungkap Taruna. Namun, ia juga mengakui adanya keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di institusinya. Saat ini, BPOM hanya memiliki 76 unit pelaksana teknis dengan total pegawai sekitar 6.700 orang di seluruh Indonesia.

Baca Juga  Keluhkan Program PTSL, Himasja Soroti Dugaan Pungli di Samboja

Untuk mengatasi tantangan ini, BPOM mengajak Polri, yang memiliki personel di berbagai wilayah, untuk berkolaborasi. Pendampingan oleh Polri diharapkan mampu mempercepat pencapaian target pemberdayaan UMKM, sekaligus memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyambut baik ajakan tersebut dan menegaskan kesiapan Polri untuk terlibat aktif. “Polri akan membantu pendampingan sehingga target UMKM dapat tercapai, UMKM bisa naik kelas, dan pada akhirnya mendukung peningkatan pendapatan negara serta pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga  Jokowi : Pemberhentian Hasyim Tidak Akan Mengganggu Proses Pilkada Serentak 2024

Langkah sinergis ini tidak hanya diharapkan mempercepat proses sertifikasi produk UMKM, tetapi juga memberikan dorongan nyata bagi pelaku usaha untuk terus berkembang. Dengan kolaborasi ini, UMKM di bidang makanan, minuman, dan produk obat-obatan diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia yang lebih kuat.

sumber : https://www.antaranews.com/berita/4575622/polri-dan-bpom-jalin-kerja-sama-peningkatan-umkm?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=editor_picks

Bagikan:

Berita Terkait