Narasinusantara.id, Samboja – Mahasiswa Widyagama Mahakam Samarinda melakukan Kuliah Karja Nyata (KKN) yang berada di Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Samboja. Membuat trobosan dengan mensosialisasikan tempat sampah daur ulang di kawasan Pantai Tanah Merah.
Aldi, selaku Ketua Kelompok KKN mengaku, untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan khususnya pada anak-anak sejak dini dalam membuang dan memilah sampah yang baik dan benar sesuai dengan jenis sampahnya.
“Selain bagian dari program kerja (proker) KKN kami, kami menginginkan anak-anak peduli dengan lingkungan mulai sejak dini”, ujarnya.
Sementara, pentingnya menjaga lingkungan sejak dini dapat membentuk kebiasaan baik yang akan mereka bawa hingga dewasa. Mereka akan belajar tentang bagaimana sampah yang tidak terkelola dengan baik bisa merusak lingkungan. Melalui pendidikan dan praktek langsung, anak-anak dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Nantinya kebiasaan sejak dini akan terbawa hingga mereka dewasa bahwa pentingnya menjaga lingkungan. Kami lakukan pendidikan dan praktek kepada anak-anak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aldi mengatakan dirinya dan kelompok KKN, memberikan pemahaman terkait 3 klasifikasi sampah yaitu organik,daur ulang dan residu.
Disamping itu, Siti Nurhasanah selaku Kepala Sekolah TK Al-Hidayah, menambahkan bahwa ia sangat mengapresiasi program yang dilakukan mahasiswa KKN Widyagama Mahakam. Menurutnya, ini akan menjadi pelajaran dan praktek untuk anak-anak sejak dini.
“Programnya positif agar anak-anak bisa memulai sejak dini. Sehingga setelah mereka dewasa bisa menjadi kebiasaan untuk selalu membuat sampah pada tempatnya,” pungkasnya.