Ramadan Penuh Berkah dengan GEMA Kukar 2025

Bupati Kukar, Edi Damansyah

Narasinusantara.id, Kutai kartanegara – Kutai Kartanegara kembali menghidupkan semangat Ramadan melalui Gerakan Etam Mengaji (GEMA) 2025. Kegiatan ini menjadi simbol penguatan nilai spiritual di tengah masyarakat dengan melibatkan ribuan peserta dari pelajar SD hingga SMA serta para santri se-Kecamatan Tenggarong. Berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar, GEMA 2025 menegaskan komitmen daerah dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menjadi motor penggerak acara ini. Mengusung tema “Dengan Gema Kita Raih Berkah Ramadan untuk Kemaslahatan Kutai Kartanegara”, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kebiasaan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga  Kebijakan Baru! Pekerja PHK Dapat Santunan 6 Bulan

Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras Disdikbud dalam menyelenggarakan acara ini. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai spiritual bagi generasi muda sebagai bekal dalam membangun masa depan yang lebih baik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini, khususnya kepada Kepala Disdikbud Kukar beserta jajarannya yang telah bekerja keras dalam persiapannya,” ujar Edi Damansyah pada 17 Maret 2025.

Baca Juga  Makan Bergizi Gratis, Anak Kukar Sehat dan Cerdas

Rangkaian kegiatan GEMA 2025 mencakup pembacaan Al-Qur’an secara bersama, refleksi spiritual, hingga buka puasa bersama. Edi Damansyah juga menegaskan bahwa agenda tahunan ini telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan dan diharapkan terus berlanjut sebagai tradisi Ramadan di Kukar.

“Kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk berkumpul dan membaca Al-Qur’an secara bersama setiap tanggal 17 Ramadan. Ini merupakan tahun ketiga pelaksanaannya,” ungkapnya.

Baca Juga  Program Pelatihan Kukar 2025 Resmi Dibuka

Lebih jauh, ia berharap GEMA dapat menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam memperkuat budaya mengaji di Kukar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bagian dari komitmen kita bersama dalam menjaga serta menguatkan budaya mengaji di Kabupaten Kutai Kartanegara,” pungkasnya.

Bagikan:

Berita Terkait