Pemkab Kukar Tingkatkan Transparansi Keuangan Lewat Digitalisasi SIPD

Foto : Pemkab Kukar Mulai Terapkan Tata Kelola Keuangan Berbasis Aplikasi SIPD Untuk Tingkatkan Transparansi dan Efisiensi Anggaran.

Narasinusantara.id, TENGGARONG – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan transparansi dan akurasi pengelolaan keuangan daerah dengan menyelenggarakan kegiatan “Penguatan Kapasitas Pejabat Pengelola Keuangan OPD”. Acara yang berlangsung selama dua hari, 8-9 November 2024, di Hotel Novotel Balikpapan ini diinisiasi oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, yang menjadi narasumber utama, menekankan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola keuangan melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Tahun ini, Kukar untuk pertama kalinya akan menggunakan data berbasis SIPD untuk menyusun laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Baca Juga  Sambut IKN, Bupati Kukar Akan Siapkan SDM Yang Unggul dan Berdaya Saing

“Langkah ini tidak hanya meningkatkan akurasi data, tetapi juga membuka ruang bagi transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan anggaran daerah,” ujar Sunggono.

Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi terhadap serapan anggaran dan persiapan penyusunan strategi keuangan tahun 2025. Sunggono menekankan bahwa percepatan serapan anggaran menjadi salah satu prioritas utama, mengingat besarnya alokasi dana yang harus dimanfaatkan secara efektif untuk masyarakat.

Baca Juga  Kukar Bangkitkan Jiwa Patriotisme di Era Digital

“Dengan aplikasi SIPD, kita dapat mengurangi risiko kesalahan administratif sekaligus memastikan anggaran terserap sesuai target dan tepat waktu,” tambahnya.

Selain itu, acara ini menghadirkan Sagung, narasumber dari Kabupaten Buleleng, Bali, yang berbagi strategi percepatan pencairan anggaran akhir tahun. Para peserta, yang terdiri dari 59 organisasi perangkat daerah, juga terlibat aktif pada sesi diskusi untuk membahas solusi terhadap kendala teknis dan administratif yang sering dihadapi dalam implementasi SIPD.

Melalui digitalisasi pengelolaan keuangan, Pemkab Kukar berharap dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Implementasi SIPD tidak hanya bertujuan untuk efisiensi administrasi, tetapi juga menciptakan tata kelola yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Baca Juga  FKTSL Dilantik, Kukar Dorong Tanggung Jawab Sosial

“Setiap rupiah dalam anggaran harus mampu memberikan manfaat nyata. Dengan kompetensi yang terus ditingkatkan, pejabat keuangan dapat memastikan pengelolaan anggaran yang lebih akuntabel,” pungkas Sunggono.

Acara ini menjadi tonggak penting untuk langkah digitalisasi keuangan daerah, menjadikan Kukar sebagai salah satu pelopor tata kelola keuangan modern di Kalimantan Timur. 

(RH/Adv/Diskominfo/Kukar)

Bagikan:

Berita Terkait