Narasinusantara.id, Kutai kartanegara -Pasar tradisional sering kali menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat, tetapi tanpa penataan yang baik, fungsinya bisa terganggu. Itulah yang terjadi di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang, yang sebelumnya dikenal dengan kondisinya yang semrawut. Namun, kini wajah pasar yang berlokasi di Jalan Usaha Tani, Kelurahan Mangkurawang, telah berubah drastis menjadi lebih tertata dan nyaman.
Perubahan ini tidak hanya sekadar perbaikan fisik, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pasar demi kesejahteraan pedagang dan kenyamanan pengunjung. Sebelumnya, banyak pedagang yang terpaksa berjualan di area parkir, menyebabkan kesan kumuh dan kurang teratur. Kondisi ini bukan hanya mengganggu arus lalu lintas pengunjung, tetapi juga berdampak pada omzet para pedagang resmi di dalam pasar. Banyak dari mereka mengeluhkan keberadaan pedagang liar yang membuat pelanggan enggan masuk dan berbelanja di area pasar yang seharusnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara, Sayyid Fathullah, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menciptakan pasar yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak. Langkah utama yang dilakukan adalah merelokasi pedagang ke dalam area pasar yang telah disediakan.
“Alhamdulillah, pedagang kita memiliki kesadaran yang tinggi. Begitu diimbau, mereka bersedia pindah selama tersedia tempat bagi mereka,” ujarnya.
Sayyid menambahkan bahwa penataan ini adalah salah satu contoh nyata dari upaya pemerintah dalam menciptakan ruang publik yang lebih baik. Dengan kondisi pasar yang lebih tertata, baik pedagang maupun pengunjung bisa merasakan manfaatnya secara langsung.
“Kini, pasar tradisional bisa memberikan pengalaman yang lebih nyaman. Kami di Disperindag hanya memfasilitasi dan mengajak para pedagang, dan Alhamdulillah mereka merasa senang dengan perubahan ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sayyid menekankan bahwa keberhasilan transformasi pasar ini membutuhkan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pedagang, pemerintah, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, Pasar Gerbang Raja Mangkurawang bisa berkembang tidak hanya sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai pusat interaksi sosial dan ekonomi yang lebih dinamis.
(Adv/Diskominfo/Kukar)