Narasinusantara.id, Balikpapan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Balikpapan kembali menyoroti Krisis Air Bersih di Kota Balikpapan, Sabtu (22/7/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Habib Fajar Saputra selaku Ketua Bidang (Kabid) Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Balikpapan.
Habib Fajar mengaku, bahwa pihaknya telah mendapatkan keluhan dari beberapa masyarakat terkait krisis air bersih di Kota Balikpapan. Sehingga dirinya merespon keluhan masyarakat ini sebagai kurangnya tindak penanganan cepat dari PDAM Kota Balikpapan.
“Sejak lama masyarakat Balikpapan selalu mengeluhkan permasalahan air bersih ini, dan tidak adanya penyelesaian cepat dari Pemerintah Kota mengenai hal ini,” kata Fajar.
Ia menilai, bahwa Balikpapan adalah Wilayah Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) yang harusnya dapat menangani permasalahan tersebut. Sebab, jika tidak segera diselesaikan, hal ini akan menimbulkan masalah baru bagi masyarakat dan Kota Balikpapan.
Pria yang aktif dalam berbagai organisasi ini juga mengatakan, bahwa kebutuhan air bersih adalah kebutuhan mendasar yang diperlukan masyarakat. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) harus berkomitmen untuk memperbaiki dan memberikan pelayan terbaik untuk persoalan tersebut.
“Kebutuhan air ini sangat vital, warga akan kesulitan beraktifitas kalau tidak ada air bersih,” tegasnya Sabtu (22/6) sore tadi.
Merespon hal ini, Fajar juga menegaskan pihaknya akan menggelar konsolidasi untuk membahas permasalahan air bersih dan beberapa permasalahan lain yang ada di Kota Balikpapan.
“Nantinya, kami (HMI Cabang Balikpapan) akan menggelar konsolidasi untuk membahas permasalahan yang ada di Kota Balikpapan,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra
