Harmoni Ramadan, Pemkab & Kesultanan Kutai Bersatu

Bupati Kukar Edi Damansyah buka puasa bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, beserta kerabat kesultanan.

Narasinusantara.id, Kutai kartanegara – Buka puasa bersama bukan sekadar tradisi, tetapi juga jembatan yang menghubungkan nilai kebersamaan, keharmonisan, dan persatuan dalam masyarakat. Di bulan Ramadan yang penuh berkah, momen ini menjadi ajang mempererat hubungan, tidak hanya antarindividu tetapi juga antara lembaga dan pemangku kepentingan.

Salah satu peristiwa penting dalam Ramadan tahun ini adalah buka puasa bersama yang digelar oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin, di Kedaton Kutai Kartanegara. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta tokoh masyarakat, mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah daerah dan Kesultanan Kutai dalam membangun sinergi untuk kemajuan Kukar.

Baca Juga  Sertifikasi Kompetensi, Kunci Pengembangan Pariwisata Kukar yang Profesional

Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa buka puasa bersama ini bukan hanya tentang berbagi hidangan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat silaturahmi, terutama setelah kembalinya Sultan dari ibadah umrah. Momentum ini menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam membangun daerah yang lebih baik.

“Mari kita doakan bersama agar beliau selalu sehat dan kuat, agar selalu bersama masyarakat Kabupaten Kukar dalam membimbing kita semua untuk tetap rukun dan bersatu demi kemajuan bersama,” ujar Bupati Edi pada 14 Maret 2025.

Baca Juga  Desa Kersik Menuju Destinasi Wisata Bahari Terdepan di Kukar

Namun, di tengah kebersamaan ini, perlu diakui bahwa masih ada berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti aspek ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur. Buka puasa bersama bisa menjadi ruang diskusi yang konstruktif, di mana pemerintah daerah dan Kesultanan Kutai dapat mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kukar.

“Apa pun yang kita lakukan dalam beribadah di bulan Ramadan ini semoga dilipatgandakan oleh Allah SWT. Harapan kami, kesadaran dalam menjalankan ibadah ini tetap terjaga, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga setelahnya, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan,” lanjut Bupati Edi.

Silaturahmi yang terjalin dalam acara ini diharapkan menjadi bagian dari ikatan persaudaraan yang terus terjaga, meskipun berbagai dinamika terjadi.

Baca Juga  Patroli Rutin, TRC Dishub Kukar Atasi Kemacetan

Mewakili pihak Kesultanan, Heriansyah menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh tamu undangan serta menekankan pentingnya menjaga kondusifitas daerah, terutama setelah kepulangan Sultan dari Tanah Suci.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapatkan ridho dan amal ibadah dari Allah SWT,” tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan yang terus dipupuk, diharapkan acara seperti ini tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga simbol dari sinergi yang nyata antara pemerintah dan Kesultanan dalam membangun Kutai Kartanegara yang lebih maju dan harmonis.

(Adv/Diskominfo/Kukar)

Bagikan:

Berita Terkait