Narasinusantara.id, Kutai Kartanegara – Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, memanfaatkan posisinya yang strategis di kawasan pesisir dengan menggencarkan pengembangan sektor pariwisata. Potensi wisata bahari, khususnya aktivitas menyelam (diving), menjadi ujung tombak yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Kersik, Jumadi, menjelaskan bahwa langkah awal untuk mewujudkan visi tersebut adalah membentuk sekretariat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sekretariat ini akan menjadi pusat koordinasi bagi berbagai program pariwisata desa.
“Kami ingin Pokdarwis ini menjadi motor penggerak pengembangan desa wisata, dengan rencana strategis yang terarah,” ujar Jumadi.
Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki desanya, terutama dalam bidang wisata bahari. Saat ini, enam warga telah mengantongi sertifikasi menyelam, yang didukung oleh pelatihan dan sertifikasi dari Dinas Pariwisata Kukar.
“Ini langkah penting untuk mempersiapkan warga sebagai pengelola dan pemandu wisata profesional,” tambahnya.
Selain itu, desa juga tengah mempersiapkan pengembangan Dermaga Pantai Biru sebagai ikon wisata baru. Rencana menambahkan lampu penerangan untuk mempercantik area dan menarik pengunjung di malam hari sedang dalam tahap perencanaan. Tak hanya itu, pembangunan tugu desa sebagai landmark diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Jumadi yakin, dengan memanfaatkan potensi alam yang melimpah dan memperkuat infrastruktur, Desa Kersik dapat menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
“Pengembangan pariwisata bukan hanya soal menarik wisatawan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga. Ini adalah investasi untuk masa depan Desa Kersik,” tegasnya.
Dengan visi ini, Desa Kersik berambisi untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang mampu bersaing dengan daerah lain di Kalimantan Timur.
(RH/Adv/Diskominfo/Kukar)