Narasinusantara.id, Tenggarong – Di sudut Kalimantan Timur, Desa Batuah mengukir sejarah baru. Desa kecil di Kecamatan Loa Janan ini menjadi sorotan nasional setelah meraih penghargaan dalam Lomba Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Nasional 2024. Prestasi ini bukan sekadar kemenangan, melainkan cerminan visi besar sebuah desa yang percaya bahwa keterbukaan informasi adalah kunci kemajuan bersama.
Bukan hanya teknologi atau penghargaan yang mereka raih, melainkan keberanian untuk memulai perubahan. Desa ini menolak berdiam diri di tengah tuntutan era digital. Dengan tekad yang kuat, mereka mengubah cara informasi disampaikan, memastikan semua lapisan masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah dan transparan.
“Kami ingin masyarakat merasa memiliki kendali atas pembangunan desa. Transparansi bukan hanya kewajiban, tetapi bentuk kepercayaan yang kami berikan kepada warga,” ungkap Musbih, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Batuah.
Transformasi Desa Batuah dimulai dengan peluncuran situs resmi batuah-kukar.desa.id, yang kini menjadi pusat informasi digital desa. Warga dapat memantau proyek pembangunan, laporan anggaran, hingga perkembangan UMKM dalam satu platform yang mudah diakses kapan saja. Langkah ini tidak hanya memudahkan, tetapi juga mendekatkan masyarakat pada proses pengambilan keputusan di desa mereka.
Tak hanya sekadar mengikuti lomba, Desa Batuah mencatat prestasi luar biasa sebagai satu-satunya desa dari Kutai Kartanegara yang masuk 10 besar di tingkat nasional. Hal ini membuktikan bahwa inovasi dan kolaborasi mampu membawa desa kecil bersaing di panggung besar.
“Penghargaan ini adalah buah kerja keras seluruh masyarakat Desa Batuah. Kami ingin ini menjadi inspirasi bagi desa lain untuk terus berbenah, terutama dalam hal keterbukaan informasi.” tegasnya.
Prestasi ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang Desa Batuah untuk menjadi lebih baik. Desa ini telah menunjukkan bahwa keterbukaan informasi bukanlah beban, melainkan peluang besar untuk menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara pemerintah dan masyarakat.
Desa Batuah kini menjadi contoh nyata bahwa transparansi adalah kunci membangun kepercayaan. Dan dengan kepercayaan itu, tidak ada batasan bagi sebuah desa kecil untuk mencatatkan prestasi besar. Batuah telah membuktikan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang berani.
(RH/Adv/Diskominfo/Kukar)