Narasinusantara.id, Kutai Kartanegara – Sebanyak 50 nelayan Kerang Dara di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, menerima bantuan sosial sebagai bentuk dukungan terhadap mereka yang terdampak gagal panen. Bantuan ini disalurkan oleh Dinas Sosial Kukar bersama Perusahaan Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) dalam sebuah acara yang digelar di Gedung BPU Desa pada 4 Maret 2025 pukul 14.00 WITA.
Kepala Dinas Sosial Kukar, Yuliandris, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari bantuan sosial yang biasanya diberikan kepada korban bencana. Namun, dalam kasus ini, regulasi yang berlaku membatasi jumlah penerima bantuan meskipun banyak nelayan mengalami kesulitan.
“Kami menganggap para nelayan ini sebagai korban gagal panen, sehingga mereka berhak mendapatkan bantuan berupa sembako seperti beras, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya,” ujar Yuliandris.
Lebih lanjut, Yuliandris menegaskan bahwa sebelum menyalurkan bantuan, pihaknya telah melakukan analisis menyeluruh dengan memadukan data kelompok nelayan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Proses ini bertujuan memastikan bantuan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.
“Kami harus memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran. Jika ada anggota kelompok yang dinilai mampu, mereka tidak akan menerima bantuan sembako,” tambahnya.
Pentingnya keakuratan data dalam proses penyaluran bantuan menjadi perhatian utama Dinas Sosial Kukar. Yuliandris menegaskan bahwa kesalahan dalam distribusi bantuan, terutama jika diberikan kepada pihak yang sebenarnya mampu, akan menjadi ketidaktepatan dalam kebijakan sosial.
“Kalau Dinas Sosial memberikan bantuan kepada orang yang mampu, itu tentu tidak sesuai dengan prinsip keadilan sosial,” tutupnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan bagi para nelayan yang terdampak serta menjadi langkah awal dalam mencari solusi jangka panjang untuk keberlanjutan ekonomi mereka.
(Adv/Diskominfo/Kukar)