Narasinusantara.id, Kutai Kartanegara – Pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama untuk Tahun Anggaran 2025. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3,36 triliun, sektor ini menjadi pilar strategis yang mencakup hampir separuh dari total transfer belanja daerah di luar belanja rutin.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.
“Infrastruktur bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga menciptakan konektivitas yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Sunggono.
Pembangunan Jalan, Jembatan, dan Penanganan Banjir
Fokus utama alokasi anggaran ini adalah pada pembangunan infrastruktur dasar, seperti perbaikan jalan antarwilayah, pembangunan jembatan, dan solusi komprehensif untuk mengatasi banjir. Penanganan banjir menjadi sorotan khusus karena dianggap sebagai tantangan yang berdampak signifikan pada masyarakat dan aktivitas ekonomi.
“Isu banjir bukan hanya masalah rutin, melainkan persoalan yang membutuhkan solusi berkelanjutan melalui pembangunan infrastruktur yang kuat dan terencana,” tambah Sunggono.
Pemkab Kukar percaya bahwa konektivitas yang baik dapat menjadi katalis untuk kemajuan ekonomi. Dengan infrastruktur yang memadai, akses antarwilayah akan lebih lancar, efisiensi meningkat, dan kegiatan ekonomi menjadi lebih dinamis.
Selain memenuhi ketentuan belanja wajib, pengalokasian anggaran ini mencerminkan komitmen Pemkab Kukar dalam menghadirkan dampak langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin Kukar tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga tumbuh sebagai daerah yang berdaya saing di tingkat nasional,” tutupnya.
(RH/Adv/Diskominfo/Kukar)