Narasinusantara.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pada perjalanan menuju visi besar Indonesia Emas 2045. Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Sentul, Jawa Barat, Pjs Bupati Kukar, Bambang Arwanto, menyampaikan kesiapan daerahnya untuk menjadi pelopor perubahan melalui implementasi Asta Cita, delapan misi strategis yang diusung pemerintah pusat.
“Kami di Pemkab Kukar tidak hanya mendukung, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi secara konkret dalam menjawab tantangan bangsa. Dari kebijakan hingga aksi lapangan, semua akan kami selaraskan dengan visi nasional,” ujar Bambang pada Jumat (8/11/2024).
Bambang menjelaskan, Pemkab Kukar sedang memprioritaskan solusi atas dua tantangan utama di wilayahnya: kerugian besar akibat penambangan ilegal dan lemahnya kemitraan antara perusahaan kelapa sawit dan masyarakat.
“Kami percaya bahwa pembangunan yang berkeadilan harus dimulai dari penyelesaian masalah mendasar. Penambangan ilegal tidak hanya merugikan daerah secara finansial tetapi juga merusak lingkungan, sementara kurangnya kemitraan dengan masyarakat membuat pembangunan ekonomi lokal terhambat. Dua isu ini akan menjadi fokus utama kami,” tegasnya.
Rakornas tahun ini bertema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045” dan dihadiri lebih dari 5.000 peserta, termasuk kepala daerah, pejabat Forkopimda, serta para pemangku kepentingan. Forum ini menampilkan diskusi empat sesi yang membahas mulai dari efisiensi tata kelola pemerintahan hingga persiapan Pilkada Serentak 2024.
Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya menekankan perlunya kebijakan daerah yang lebih berpihak pada masyarakat. Isu-isu strategis seperti kebocoran anggaran, judi online, dan ekspor devisa ilegal menjadi sorotan utama.
“Presiden tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga memberikan solusi dan arahan jelas. Ini adalah momen bagi daerah untuk bangkit dan bersinergi dengan pusat,” kata Bambang.
Sebagai kabupaten yang kaya sumber daya, Kutai Kartanegara memegang peranan penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas. Dengan komitmen tinggi, Bambang memastikan bahwa Pemkab Kukar akan terus melakukan evaluasi kebijakan, meningkatkan transparansi anggaran, dan mempercepat pembangunan berbasis masyarakat.
“Visi besar ini hanya bisa tercapai jika semua elemen bergerak bersama. Kami percaya, dengan kolaborasi yang erat, Kukar dapat menjadi contoh daerah yang berhasil mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan,” pungkasnya.
Rakornas ini tidak hanya menjadi forum diskusi tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang harus diemban setiap daerah. Dengan semangat yang sama, Pemkab Kukar siap mengambil langkah nyata demi Indonesia yang lebih maju pada 2045.
(RH/Adv/Diskominfo/Kukar)
