Narasinusantara.id, Kutai kartanegara – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi lonjakan inflasi yang kerap terjadi pada momen hari besar keagamaan. Dengan menerapkan strategi 4K kestabilan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif pemerintah daerah berupaya memastikan perekonomian tetap stabil dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Haryo Martani, menegaskan bahwa pemantauan inflasi akan dilakukan secara ketat untuk menjaga keseimbangan ekonomi daerah.
“Strategi 4K ini harus diterapkan secara berkelanjutan oleh pemerintah daerah agar pengendalian inflasi dapat berjalan dengan optimal,” ujar Haryo usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025 yang digelar pada Pekan Ketiga Maret di Ruang Rapat Asisten II, Senin (24/3/25).
Haryo merinci bahwa strategi 4K mencakup empat aspek utama:
- Kestabilan harga – Memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan mengacu pada harga acuan pemerintah.
- Ketersediaan pasokan – Memastikan stok barang mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat.
- Kelancaran distribusi – Menjaga arus distribusi barang agar tidak terganggu oleh hambatan logistik.
- Komunikasi yang efektif – Membangun koordinasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan guna merespons dinamika harga dengan cepat.
“Fenomena kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan memang sering terjadi. Oleh karena itu, strategi 4K harus diimplementasikan agar situasi tetap terkendali,” jelasnya.
Berdasarkan pemantauan Pemerintah Republik Indonesia, inflasi di Kukar saat ini masih berada dalam kategori aman. Namun, kewaspadaan tetap dijaga untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga bahan pokok menjelang Idulfitri 1446 H.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Kukar menggandeng organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Satgas Pangan Polres Kukar guna memperkuat pengawasan terhadap fluktuasi harga.
“Alhamdulillah, ketersediaan pasokan pangan selama Lebaran tahun ini aman,” tutup Haryo.
(Adv/Diskominfo/Kukar)
