Narasinusantara.id, Kutai Kartanegara – Upaya meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasan anak-anak sekolah semakin nyata dengan hadirnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini tidak hanya memastikan pemenuhan gizi yang optimal bagi siswa, tetapi juga mendukung mereka dalam mencapai prestasi akademik yang lebih baik.
Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Joko Sampurno, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi muda. Disdikbud Kukar berperan sebagai pendamping kepala satuan pelayanan (kasatpel) guna memastikan pemenuhan gizi yang sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami hadir untuk mendukung kasatpel dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi terbaik, agar mereka dapat belajar dengan lebih fokus dan semangat,” ujar Joko pada Kamis (20/2/2025).
Pada tahap awal, program ini telah memberikan manfaat kepada sekitar 3.310 siswa di enam sekolah di Kecamatan Tenggarong. Sekolah yang menerima program ini terdiri dari empat sekolah dasar (SD)—SDN 001, SDN 003, SDN 011, dan SDN 018—serta dua sekolah menengah pertama (SMP), yakni SMPN 1 dan SMPN 2.
Dalam waktu dekat, cakupan program akan diperluas untuk mencakup lebih banyak sekolah. Data dari Disdikbud Kukar menunjukkan bahwa program MBG akan menjangkau 29 Taman Kanak-Kanak (TK), 443 Sekolah Dasar Negeri (SDN), dan 109 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Jika sekolah swasta juga turut serta, total penerima manfaat diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 sekolah.
Joko menegaskan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk Bupati, Kasatpel, Kodim, serta pemangku kepentingan lainnya. Sinergi ini menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan program berjalan lancar dan memberikan dampak yang signifikan.
“Kami yakin bahwa dengan gizi yang baik, anak-anak akan tumbuh sehat, lebih cerdas, dan siap menghadapi masa depan yang cerah. Program ini bukan hanya investasi bagi kesehatan mereka, tetapi juga bagi kemajuan pendidikan di Kukar,” tambah Joko.
Dengan langkah positif ini, Program MBG diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan generasi muda Indonesia. Masa depan yang lebih cerah dimulai dengan anak-anak yang sehat dan berdaya saing tinggi.
(Adv/Diskominfo/Kukar)
